Pengertian dan Fungsi Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan

Pengertian Seni Rupa Murni

Apa yang dimaksud dengan Seni Rupa Murni?
Seni Rupa Murni daerah adalah gagasn manusia yang bersisi nilai-nilai budaya daerah setempat yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermaknya. Kekayaan seni budaya di wilayah Nusantara mempengaruhi keragaman hasil karya seni rupa daerah setempat. Dari beragamnya karya seni rupa murni di daerah Indonesia dapat dilihat dari fungsi dan tema yang digunakan untuk membuat karya seni rupa murni tersebut.

Funsi dan Tema Seni Rupa Murni

Seni rupa daerah menurut fungsinya dapat dibagi menjadi dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni atau fine art merupakan karya seni rupa yang berfungsi untuk memuaskan batin atau di dalam penciptaannya lebih mengutamakan nilai keindahannya. Seni rupa murni adalah gagasan manusia yang berisi nilai-nilai budaya yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Penciptaan karya seni rupa murni atau fine art biasanya memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Ciri khas ini didasarkan pada tema, corak atau gaya, teknik bahan, dan bentuk karya seni tersebut.

Seni rupa terapan atau aplied art merupakan karya seni rupa yang mempunya fungsi sebagai benda kebutuhan sehari-hari. Karya seni rupa terapan selain diciptakan sebagai benda praktis juga dapat dinikmati keindahannya.

•  Sebagai sarana keagamaan.
•  Sebagai sarana pendidikan moral masyarakat.
•  Sebagai sarana pengungkapan ekspresi pribadi.
•  Sebagai sarana untuk mengenang suatu peristiwa tertentu.

1.  Fungsi Seni Rupa Murni
     Seni rupa murni selain memiliki kegunaan untuk dinikmati keindahannya, juga memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu

• Sebagai sarana keagamaan.
• Sebagai sarana pendidikan moral masyarakat.
• Sebagai sarana pengungkapan ekspresi pribadi.
• Sebagai sarana untuk mengenang suatu peristiwa tertentu.

2. Tema Seni Rupa Murni
    Tema adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada didalam sebuah karya seni, baik dalam bentuk karya seni rupa 2 dimensi maupun seni rupa 3 dimensi. Memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa murni berarti kita memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut. Tema-tema di didalam pembuatan karya senu rupa murni, antara lain sebagai berikut.

• Hubungan antara manusia dengan dirinya.
  Seni rupa merupakan salah satu mendia yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide. Untuk mengungkapkan cita rasa keindahan, manusa mewujudkannya lewat media ekspresi. Media yang digunakan dapat berupa suatu karya seni rupa seperti lukisan. Di dalam pengungkapannya tersebut kadang seseorang menggunakan dirinya sebagai object lukisannya, Seperti Raden Salah, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh.
• Hubungan antara manusia dengan manusia lain.
  Seorang pelukis kadang menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya untuk mengekspresikan cita rasa keindahan melalui liksannya, misalnya keluarga, sahabat, tetangga, idolanya, atau orang-orang yang ada dalam pikirannya.
• Hubungan manusia dengan alam sekitar.
  Alam lingkungan yang ada disekitar dapat dijadikan objek bagi para pelukis untuk mengungkapkan cita rasa keindahan, misalnya pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang, dan masih banyak lagi. Karya seni rupa yang bertemakan alam seitar dapat digunakan untuk mengekspresikan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
• Hubungan antara manusa dengan bedan.
  Benda-benda disekitar memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis sehingga kadang benda-benda di sekitar seperti gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja, kursi, buah-buahan, dan bunga dapat dijadikan sebagai objek lukisan.
• Hubungan antara Manusia dengan kegiatannya.
  Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari terkadang memberikan ide bagi pelukis untuk menjadikannya sebagi objek lukisan. Kegiatan manusia yang dijadikan objek lukisan di antaranya kegiatan jual beli di pasar, membajak sawah, menggembala hewan ternak, menari, dan sebagainya.
  Lukisan tentang kegiatan sehari-hari menjadi sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil suduh pandang kegiatan sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan gelap terang yang tepat.
• Hubungan antara manusia dengan Alam Khayal.
  Setiap manusia memiliki daya imajinasi dan khayalan, Imajinasi dan khayalan seorang pelukis sering disebut dengan karya seni surealisme. Karya seni rupa dengan tema ini tidak dapat dijumai di alam nyata karena berasal dari imajinasi dan khayalan pelukis

NB : Jika ada yang salah ketik mohon maaf :)

Share this post